Pekanbaru(7/9/21), Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)di SMA Negeru 15 Pekanbaru akan dilakukan besok, Rabu 08 September 2021. Sekolah dan siswa menyiapkan semua kebutuhan utama untuk bisa belajar tatap muka terbatas dan tetap menjaga protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah melaksanakan gotong royong. Gotong royong dilakukan oleh perwakilan siswa tiap kelas maksimal 10 siswa dan dilaksanakan dalam dua shift. hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan siswa.
Kepala SMA Negeri 15 Pekanbaru, Selamet, S.Pd mengatakan bahwa persiapan yang dilakukannya untuk memulai pembelajaran tatap muka terbatas ini memang sangat detail. Salah satunya membuat surat edaran kepada wali murid terkait surat pernyataan bahwa mereka setuju atau tidak setuju putra-putrinya mengikuti PTMT di sekolah.
“Alhamdulillah, kita sudah melakukan beberapa persiapan untuk melaksanan PTM Terbatas, siswa yang belajar offline disekolah harus sudah mendapat persetujuan dari orang tua terlebih dahulu, melalui surat pernyataan yang sudah dikumpulkan,” kata Selamet.
Bagi orang tua yang belum yakin mengirimkan anak-anaknya ke sekolah, bisa tetap memilih melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sehingga sekolah juga memfasilitasi pembelajaran secara PTM terbatas dan PJJ. Sebelum melaksanakan PTM terbatas, sekolah sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam SKB 4 Menteri dan mengedepankan prinsip kehati-hatian demi kesehatan dan keselamatan siswa, guru, tenaga pendidikan dan semua keluarganya. (REY)