Setiap hari kita menggunakan bahasa, untuk berkomunikasi, menyampaikan pesan, pendapat dan sebagainya. Ada 4 keterampilan berbahasa yang sangat penting, dengan menguasai keterampilan berbahasa ini akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Manfaat lain yang kita peroleh yaitu kita dapat mengungkapkan pikiran, mengekspresikan perasaan, menyatakan kehendak, atau melaporkan fakta-fakta yang kita amati, kita dapat memahami pikiran, perasaan, gagasan, dan fakta yang disampaikan oleh orang lain kepada kita dengan baik.
Menyimak (Mendengarkan)
Menyimak atau mendengarkan adalah keterampilan berbahasa untuk dapat memusatkan perhatian dan mencerna informasi-informasi yang ada. Seseorang kerap kesulitan untuk mengasah keterampilan berbahasa ini karena seseorang dituntut untuk memahami inti pembicaraan, bukan hanya mengetahui setiap kata. Penyimak atau pendengar harus memusatkan perhatian pada suatu pembicaraan. Keterampilan berbahasa menyimak atau mendengar dapat dilatih setiap waktu.
Berbicara
Keterampilan berbicara diperlukan untuk dapat mengungkapkan ide atau gagasan yang ada pada diri kita. Ide atau gagasan itu tidak hanya disampaikan, tetapi dapat dicerna dengan jelas oleh si penerima informasi. Kita dapat menggunakan struktur kalimat yang sederhana untuk menyampaikan ide atau gagasan dengan baik, serta bersifat efektif dan efisien. Keterampilan berbahasa ini dapat digunakan dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Membaca
Membaca adalah keterampilan dalam memahami. Membaca dapat membantu kita mengembangkan seluruh bagian-bagian berbahasa, seperti kosakata, ejaan, struktur bahasa atau kalimat, dan penulisan. Saat kita membaca, otak berusaha mencerna informas-informasi dan mengimitasinya, lalu informasi itu akan disimpan dan pada lain kesempatan, informasi-informasi ini dapat kita gunakan untuk berbicara maupun menulis.
Menulis
Menulis adalah kegiatan mendokumentasikan informasi ke dalam suatu sarana tulis. Tulisan yang bagus adalah tulisan yang mudah dicerna melalui penggunaan kalimat-kalimat yang sederhana, efektif, dan efisien. Ketika seseorang dapat dengan mudah memahami pokok bahasan suatu tulisan, maka tulisan itu dapat dianggap bagus karena ditulis dengan terampil. Keterampilan menulis pun tidak dapat tumbuh sendiri tanpa adanya penguasaan keterampilan berbahasa yang lain.
Perkembangan internet dan jejaring sosial membuat bahasa tulis meraja. Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling perlu dikuasai. Hal ini pun tecermin dalam ujian bahasa Indonesia yang lebih banyak mengujikan teori-teori bahasa yang terkait dengan keterampilan menulis.
Keterampilan menulis tidak mungkin tumbuh sendiri tanpa diiringi dengan penguasaan keterampilan berbahasa yang lain. Keterampilan membaca dan menyimak diperlukan untuk menggali sumber-sumber tulisan. Keterampilan berbicara diperlukan untuk mengungkapkan tulisan tersebut dalam diskusi atau presentasi. Tanpa adanya keterampilan ini, suatu gagasan yang telah dituliskan dengan baik tidak dapat dipertahankan atau disebarkan secara efektif melalui bahasa lisan.
Bagaimana dengan Ananda? Keterampilan apa yang paling kurang Anda kuasai dan apa yang paling Anda kuasai? Ayo selalu megasah keterampilan kita, selalu mencari kesempatan untuk meningkatkan keterampilan ini agar dapat berbicara dan berkomunikasi secara baik dan efektif. (Kominfo SMAN 15 PKU)