Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 15 Pekanbaru2024

Pekanbaru, 20 September 2024 – SMAN 15 Pekanbaru menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 wib sampai selesai, bertempat di lapangan utama sekolah, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Dengan mengusung tema “Hidup Bahagia dengan Mencintai Baginda”, peringatan ini menghadirkan Ustadzah Nur Ramadara Kazain, S.Ag, CPS, C.MPS, seorang dai’yah nasional asal Riau, trainer, dan motivator yang populer di masyarakat Riau. 

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan tilawah oleh siswa SMAN 15 Pekanbaru. Setelah pembacaan ayat suci, dilanjutkan acara inti yaitu tausyiah oleh Ustadzah Nur Ramadara Kazain, S.Ag, CPS, C.MPS. D. Ustadzah Nur memulai tausyiahnya dengan mendoakan seluruh siswa yang sedang sakit supaya lekas sehat, siswa yang nilainya rendah, mudah-mudahan bisa meningkat, yang keluarganya sakit, semoga lekas sembuh, dan berbagai doa kebaikan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan ice breaking, yang bertujuan membangun semangat siswa untuk mengikuti seluruh rangkaian acara.

Masuk ke inti tausyiah, Ustadzah Nur memfokuskan pada pentingnya meneladani sifat-sifat dan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Mencintai Rasul bukan hanya melalui ucapan, tetapi dengan tindakan nyata, menjalankan sunnah beliau dan mencontoh kesabaran serta keikhlasan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup,” ujar Ustadzah Nur dalam ceramahnya.

Dalam tausyiahnya, Ustadzah Nur menekankan bagaimana mencintai Rasulullah SAW dapat membawa kebahagiaan dalam hidup. “Dengan mengamalkan sunnah Rasulullah dan menerapkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mencintainya, tetapi juga merasakan kedamaian dan kebahagiaan,” ujar Ustadzah Nur.

Beliau menyoroti beberapa cara untuk meneladani Rasulullah dalam kehidupan siswa, seperti berbuat baik kepada sesama, bersikap jujur, dan selalu bersyukur. “Mengikuti keteladanan Nabi bukan hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, belajar untuk bersabar, dan mengedepankan nilai-nilai kebaikan dalam setiap tindakan,” lanjutnya.

Ustadzah Nur juga menekankan pentingnya menghadapi ujian hidup dengan sikap sabar dan tawakal, yang merupakan bagian dari proses mencintai Rasulullah. Beliau juga mengingatkan siswa untuk selalu bershalawat membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, insyallah dapat mempermudah pintu rahmat kepada Allah SWT. Tausyiah ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan bimbingan dari Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan. 

 

Setelah tausyiah, acara dilanjutkan dengan persembahan nasyid dari grup nasyid SMAN 15 Pekanbaru yang melantunkan lagu-lagu islami.  Sebagai penutup, siswa-siswi dan seluruh keluarga besar SMAN 15 Pekanbaru makan kue bersama di lapagan sekolah, di mana setiap siswa membawa lima buah kue, dikumpulkan ke panitia (Rohis) yang kemudian dibagikan secara merata . Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan keakraban sesama siswa dan keluarga besar SMAN 15 Pekanbaru.

Dengan kegiatan ini, diharapkan  siswa SMAN 15 Pekanbaru dapat semakin memahami dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan mereka sehari-hari, serta terus termotivasi untuk menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa sosial. (REY)